Hai
Ia berserulah, aku mau pergi ke gunung paling tinggi di dunia hingga aku bisa berteriak.
Ya Tuanku, aku akan mengikutimu, bahkan ke atas pohon di gunung yang paling tinggi itu untuk mengalahkanmu.
Hai
Ia berserulah, aku mau menyelam ke dasar laut paling dalam hingga aku bisa melihat koral yang paling indah sekalipun
Ya Tuanku, aku akan mengikutimu, bahkan ke palung terdalam di dasar laut paling dalam untuk mengalahkanmu.
Hai
Ia berserulah, aku mau ke ujung dunia yang paling jauh dan terisolasi hingga aku bisa berpikir dan merajai dengan puas.
Ya Tuanku, aku akan mengikutimu, bahkan ke gorong-gorong gua paling gelap yang ada di ujung dunia paling jauh dan terisolasi untuk mengalahkanmu.
Dan para hamba menyengsarakan diri mereka, karena Tuanku tahu bahwa....
Pada pohon yang paling tinggi di gunung tertinggi, dahannya rapuh dan akan menjatuhkan para hamba ke jurang
Pada palung yang terdalam pada laut paling dalam terdapat monster laut paling kejam lagi hina yang akan mencabik barang siapa yang memasukinya
Pada gorong-gorong gua paling gelap di ujung dunia paling jauh dan terisolasi, tidak ada jalan untuk kembali pulang
Maka itulah ia menyengaja.
Wednesday, December 1, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment