Friday, February 27, 2009

Smiling Like a Cheshire Cat


color pencil on paper A4 size

Ini ceritanya adalah diri saya dengan kostum tokoh kucing imaginatif di kisah Alice's Adventures in Wonderland.

Tuesday, February 10, 2009

TIPS MENGINAP DI KAMPUS

Gan dan Echa

OK. Kali ini postingan saya ada gunanya buat teman-teman yang terbiasa menginap di kampus, dengan alasan wisudaan tentunya. Menginap di kampus emang cukup membuat badan kita capek dan pegal. Belum lagi tingkat kehigenisan tubuh juga sudah pasti tidak terjamin. Untuk itu saya punya beberapa tips guna menjaga kestabilan kondisi tubuh di kalau menginap di kampus.

1. Bawalah perlengkapan mandi, karena ini biasanya dibutuhkan, kalau-kalau kamu gak sempet balik ke kosan dan kuliah jam 7 teng. Udah gitu sabun juga penting banget. Kalau-kalau kamu gak nahan pengen buang air besar. Udah gitu kalau kita mau makan nasi bungkus khan harus pake tangan. Khan jorok juga kalo tangan kita yang abis kena-kena aci berkarat gitu dipake buat makan.

2. Toilet yang buka 24 jam di ITB itu ada di UPT Bahasa sama IF. Tapi saya sarankan untuk ke Toilet IF aja, soalnya lebih bersih. Selain itu toilet cewek sama cowoknya buka dua-duanya. jadi tinggal pilih deh.. kalo toilet yang di UPT Bahasa rada jorok, udah gitu yang dibuka cuma toilet cowoknya. Tapi ya, kalo udah kebelet banget, seperti pengalaman saya waktu itu, tidur iselasar gedung TPB dengan udara sangat dingin dan terbangun dengan penuh rasa ingin pipis. Mending ke toilet UPT aja, lebih deket. Tapi kalo mau mandi, mending ke toilet IF, lebih luas sih..

3. Penting banget bawa jaket. Apapun jenisnya, mau hoodie, jaket bikers, jaket parasut, jaket winter dengan bulu. you name it! Kalau kamu gak mau menggigil semalam suntuk tentunya. Tapi kalau gw pribadi berpendapat jangan pake jaket bagus-bagus. Sayang euy kalo kena cat. Oh iya, bisa juga kamu pake jaketnya dengan cara dibalik. Jadi bagian luarnya gak kotor.. Oh iya, kalo mau gawe, pake baju yang nyaman. jangan pake baju bagus ataupun jeans kesayangan kamu. Cat tembok susah ilang..

4. Kalau sampe kamu udah ngantuuuuk banget. Carilah tempat yang aman utuk tidur, mushola misalnya. Karena disana lebih hangat dan bersih. Temen saya, si Fatchi, ketua angkatan TPB FSRD 2008, bisa loh tidur gitu aja di aspal parkiran lapangan parkir TPB. ckckck. Kasian bgt dia. Bisa juga kamu bawa selimut atau nggak Sleeping bag.

5. Makan yang cukup! Ini penting banget. Biar kamu selalu sigap saat bekerja. Kalau ada yang mau keluar buat beli makanan.. sok nitip aja.. Tapi jangan lupa bayar.. Minumlah madu, kalau dikasih.,

6. Kalau mau sholat. Jangan ditunda-tunda ya.. sholat di Mushola Comlabs aja, buka 24 jam kok.

7. Oh iya.. jangan lupa bawa perlengkapan P3K, siapa tahu ada yang terluka akibat menyerut bambu. ini penting bgt loh.. jangan sampe tangan kita infeksi.

Nah teman-teman semoga tips-tips ini berguna buat kamu-kamu sekalian. Ayo semangat!

Friday, February 6, 2009

Cara

Grebeg Maulud


Cara. Ada banyak cara Tuhan memberikan kita bantuan. Tertulis. Sepertinya, semua cara itu sudah tertulis. Sejak kita lahir. Seperti yang saya juga imani, yaitu tentang keberadaan qada dan qadar tentang nasib kita dan juga ketentuan-ketentuan-Nya.

Jadi begini, minggu kemaren saya baru aja nonton Slumdog Millionaire. Good movie. Film itu berkisah tentang seseorang yang dicurigai karena bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan pada kuis 'Who Wants to be a Millionaire?'. Padahal ia bisa menjawab semua pertanyaan itu dikarenakan pengalaman hidup. Itu seperti semua tabungan ilmu pengetahuan yang ia dapatkan disepanjang hidunya. Padahal ia bukan orang yang berpendidikan, namun takdir membawanya untuk mengumpulkan banyak informasi, sehingga berguna pada suatu hari.

Hal seperti ini pernah terjadi kepada diri saya. Saat Ujian Saringan Masuk FSRD ITB tahun lalu. Sama seperti di film itu. Ketika saya berusaha menjawab soal gambar suasana, di dalam otak saya, saya seperti membuka file-file. Seperti flashback. Saat itu soal yang diberikan adalah: Gambarkan suasana disebuah acara spiritual dalam 2 bidang gambar. Gambarkanlah kejadian-kejadian yang paling menarik. Sejenak otak saya berputar menarik kembali ke beberapa minggu sebelumnya. Saat saya sedang duduk-duduk di ruang depan bimbingan belajar, saat itu televisi menayangkan berita mengenai puncak acara Sekaten di Jogja, sebuatnya adalah Grebeg Maulud. Acara itu dilaksanakan guna memperingati hari lahir Rasulullah, namun kental dengan tradisi Jawa. Puncak acara tersebut adalah keriuhan masyarakat yang berebutan gunungan sayur-mayur dan buah yang dipercaya dapat memberikan kemakmuran kepada sang empunya. Saat itu, Mas Bowo, Pegawai Bintang merah bilang ke saya, "Sartom, itu tuh tonton beritanya.. Siapa tau keluar di USM." Lalu saya pun memperhatikan berita itu dengan seksama.

Lain hari, guru menggambar saya di Bintang merah, Mas Mamat memberikan soal gambar suasana. Saat itu saya memintanya untuk membuatkan saya soal supaya saya bisa latihan lebih banyak menjelang USM. Mas Mamat memberikan saya soal mengenai jatuhnya pesawat terbang di bandara Adisucipto Yogyakarta. Menurut saya, soal yang diberikan agak janggal, dikarenakan saat itu, berita yang sedang marak adalah berita tentang jatuhnya pesawat di Batam. Kenapa juga ya Mas Mamat malah ngasih soal pesawat jatoh di Jogja? Dikarenakan soal itu, saya jadi mencari tahu banyak mengenai logo Pemda Yogyakarta, logo Dagadu, pakaian beskap dan banyak hal lain yang khas dari Yogyakarta. Pernah juga Mas Mamat memberikan studi mengenai logo-logo, akhirnya saya pun berlatih menggambar logo televisi swasta, yaitu Globaltv.

Di hari USM itu, semua tabungan informasi itu, menjadi sebuah bantuan paling besar dalam hidup saya. Saya menggambar suasana Grebeg Maulud di Yogyakarta. Ceritanya ada orang orang yang sedang berebutan mengambil gunungan sayur-mayur, saling menaiki pundak temanya. Lalu ada yang paling rakus, sampai memakai tas ransel guna meraup semua sayur-mayur yang dipercaya membawa kemakmuran tersebut. Sayangnya ternyata tasnya bocor. Semua sayuran tadi tumpah ruah, lalu dipunguti massa yang ada disana. Lalu pada bagian paling depan di gambar tersebut ada seorang tokoh yang paling kuat dalam cerita tersebut. Sesorang yang memegang pisau lipat. Orang yang merobek tas orang rakus tadi. Semua logo-logo yang pernah saya pelajari seperti logo Pemda Jogja dan logo kaos Dagadu menjadi identitas kuat lokasi dilaksanakannya acara tersebut. Selain itu logo Globaltv tadi saya tempatkan pada topi seorang reporter berkamera yang meliput acara tersebut.

Jadilah sebuah gambar suasana yang penuh informasi, seperti yang saya secara tidak sadar, telah saya tabung dari jauh-jauh hari. Inilah salah satu dari yang namanya takdir, itu semua sudah tertulis, Tuhan tahu kapan saat kita membutuhkanNya. Tuhan tahu bagaimana cara menolong kita. Semua yang kita jalani sampai hari ini telah tertulis dalam sebuah halaman yang telah Ia tuliskan. Ya kira-kira gitu deh.. :)