Wednesday, March 16, 2011

Dewasa

"But time makes bolder, children get older
I'm getting older too, well, I'm getting older too..."

Landslide by Dixie Chicks

Ya, sekarang kita sudah tidak berdiri untuk siapapun selain diri kita sendiri. Pakaian seragam itu telah berkali-kali berganti warna, hingga kini tak perlu dikenakan lagi. Kini kita telah berada di persimpangan jalan dan tak ada yang bisa membantu kita untuk memilih. Siapapun. Apapun.

Masa yang lalu telah saya lewati, banyak tangisan, banyak keringat. Namun sekarang itu rasanya bukan suatu masalah besar. Sepele sekali ya, Tuhan? Malu rasanya kala masa itu hanya memohon untuk bisa lolos dari perkara kecil pergaulan masa sekolah.

Dan kini kamu harus membangun sesuatu hal yang baru. Dengan tanggung jawab yang besar, atas namamu sendiri. Yang memalukan kau telan sendiri yang menyenangkan pula. Waktu ternyata telah berlalu begitu cepat seiring dengan tawa yang semakin sirna. Hidup bukan perkara hari ini, tapi juga besok, minggu depan, minggu nanti, bulan depan, bulan-bulanan, tahun- menahun dan mati. Entah dengan nama baik ataupun tidak.

Menjadi dewasa dengan banyak tanggung jawab, ya, semacam momok. Bisakah saya nanti menjadi seperti layaknya orang dewasa menangani hidupnya. Hidup. Kehidupan. Hidupnya?
Ketakutan itu harus dilewati seiring dengan ludah yang ditelan. Semakin banyak beban yang diemban, tetapi kakimu harus tetap melangkah. Banyak jiwa yang harus ditanggung, akankah dengan jalan yang ini? Saya membawa segenap bawaan saya ke arah ini? Kepercayaan itu selalu diberikan. Namun tidak ada kemungkinan berpaling, kan? Alamatnya ya disitu itu ya? Maka mesti lewat jalan yang ini? Atau tidak? Tidak tahu!

Banyak yang terjadi, banyak yang tidak terjadi, banyak yang dilakukan, banyak yang tidak dilakukan. Tapi yang terpenting adalah memaknai. Katakanlah kita manusia berkegiatan seumur hidup, lupa mati. Lupa kalau hidup itu perlu dimaknai. Hidup itu bukan untuk sendiri, mau bagaimanapun. Atas apa yang telah kami lakukan dan demi waktu yang telah terbuang. Disanalah saya akan memohon waktu untuk tidak kembali.

1 comment:

Tjoret Creative studio said...

baca-baca, ngintit ngintit blog orang-orang-orang............