Sunday, June 22, 2008

PUISI UNTUK SEORANG KAWAN

Ada setapak penuh duri

Kau hendak menapakinya dengan terompahmu

Terompah itu kau buat sendiri

Kau sendiri yang memilih sapi mana yang hendak kau kuliti

Nah.. lalu kulit itu kau jahit dengan rami terbaik di dunia

Lalu kau buat sol yang begitu kuat

Lalu kau tapaki jalan setapak itu dengan keyakinan

Namun onak itu kini menancap di kakinu.

Sakit

Dengan skuat hati kau cabut

Kau kuatkan lagihati mu

Setelah beberapa langkah lagi..

AUW

Tertancap lagi

Lalu kini kau menjadi sangsi

"Apa yang salah dengan terompahku?

Jalan ini masih begitu panjang, sedangkan terompahku kian rapuh, dan onak bertebaran"

Tapi tentu kau pun tetap yakin

Kau yakin bahwa hatimu tidaklah rapuh

Kini terompah itu semakin lapuk

Kau simpan disudut ruang

Tiap kali kau melihatnya, kau menjadi ingat akan perjuanganmu

Dan kini kau duduk ditempat tujuanmu

Ujung dari setapak duri.

Yaitu, rumah.

No comments: