Tuesday, July 21, 2009

Bahasa Papa yang Ajaib

Ayah saya, Papa, begitu saya menyebutnya. Suka punya bahasa sendiri. Kata-kata aneh yang gak bisa dimengerti. Entah didapetnya dari mana. Katanya sih kalo katanya sih.. Di Serang, Banten, kampungnya dia, bahasa kayak begitu mah bisa dimengerti. Tapi entah kenapa. Saya suka kesel kalo denger kata-kata itu. Abis terlalu aneh untuk ditangkap telinga.

KLONYOM

Artinya: Berminyak
Contoh penggunaan dalam percakapan sehari-hari: Raihan, keramas dong. Itu rambut kamu, udah klonyom gitu.

NGENYOY

Artinya: Empuk membal-membal
Contoh penggunaan dalam percakapan sehari-hari: Aduh Teteh.. Enak banget ya tidur terus gitu di kasur.. Ngenyoy nih

WAKWEK (e dibaca seperti e pada kata kepompong)
Artinya: Rakus dan sigap
Contoh penggunaan dalam percakapan sehari-hari: Teteh, makannya jangan wakwek gitu donk, inget-inget yang lain, Eyang belom makan lho.

KUNSIDU
Artinya: Dukun
Contoh penggunaan dalam percakapan sehari-hari: Ya ampun, itu restoran bebeknya laku banget ya. Keterlaluan, orang yang dateng sampe kayak laler gitu. Papa curiga tuh, dia pake kunsidu.


HAHAHAHAHA.
Aneh banget khan ya..

Ayo donk, yang lainnya share di comment, ada bahasa aneh apa aja di rumah Kamu!

1 comment:

om U2 said...

hehehe...
klo kunsidu itu kyk bahasa balikannya orang malang atau orang jogja.
mungkin rumusnya beda, tapi punya pattern tertentu.
untuk kasus kunsidu, itu rumusnya cuma membalik suku kata terakhir menjadi diawal dan sebaliknya ditambah sisipan si, misalnya untuk makan: kansima. kadang sisipannya mungkin berbeda... :)
untuk kata-kata yang lainnya, itu sepertinya kata serapan dari bahasa jawa serang... :D *sotoy mode on*